www.fgks.org   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
DEVIA PUTRI ADILA C1C022021 KONSEP DASAR, TUJUAN & PARADIGMA PENELITIAN METODELOGI PENELITIAN PENGERTIAN PENELITIAN Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengu bukti-bukti yang lengkap dan kokoh PENGERTIAN PENELITIAN penelitian juga dapat diartika. sebag kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Metode ilmiah sendiri merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan sejumlah langkah yang berurutan. PENGERTIAN PENELITIAN Langkah-langkah tersebut antara lain : 1. Pengenalan dan Pendefinisian Masalah 2. Perumusan Hipotesis 3. Pengumpulan Data 4. Analisis Data 5. Pernyataan Kesimpuan TUJUAN PENELITIAN Penelitian yang bertujuan eksploratif, menggali suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti. Bertujuan untuk pengembangan, dimana peneliti ingin mengembangkan teori, pandangan ilmiah tertentu menjadi lebih luas sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat. TUJUAN PENELITIAN Untuk menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan dimana hasilnya bisa memperkuat teori atau pandangan tertentu dan juga bisa menolak hasil teori atau pandangan itu. Penggunaan tujuan penelitian bisa sebagai sarana untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat teoritis Berlatar dari tujuan penelitian varifikatif untuk memverifikasi teori yang sudah ada. Apakah akan memperkuat atau menggugurkan teori tersebut. Manfaat teoritis muncul karena peneliti tidak puas atau ragu terhadap suatu teori tertentu. 2. Manfaat praktis Di mana manfaat ini bisa berguna untuk memecahkan masalah secara pratikal atau sebagai alternatif solusi suatu permasalahan. PARADIGMA PENELITIAN PENGERTIAN Paradigma penelitian adalah kerangka berpikir yang dipakai oleh para peneliti dalam memandang realita suatu permasalahan dan juga teori ataupun ilmu pengetahuan. Menurut penuturan dari Guba (1990), paradigma penelitian merupakan seperangkat keyakinan dan juga persetujuan bersama antara ilmuwan satu dengan ilmuwan lainnya tentang bagaimana sebuah masalah harus ditangani dan juga dipahami. PARADIGMA PENELITIAN KUANTITATIF Paradigma yang satu ini meyakini bahwa ilmu pengetahuan 01 Mencapai 200 juta pengikut dalam waktu 1 bulan merupakan satu-satunya pengetahuan yang valid. Pengetahuan yang dimaksud tersebut yaitu pengetahuan 02 yang diperoleh dari pengalaman yang sudah kita lalui. Dimana pengalaman itu kita rasakan oleh indera kita yang nantinya akan diolah oleh pikiran kita sendiri. PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF Pada intinya, paradigma ini percaya bahwa manusia 01 Mencapai jutamenentukan pengikut dalampilihan waktu 1perilaku bulan mempunyai kontrol200 untuk mereka. Selain menekankan pada individu tersebut, 02 paradigma kualitatif juga menilai bahwa fenomena atau peristiwa harus dilihat secara menyeluruh. Tak cukup hanya dengan melihat fenomena tersebut tanpa melihat alasan ataupun penyebab dari peristiwa yang terjadi. Selain kedua paradigma itu, ada juga paradigma penelitian lainnya yang mendasari. Beberapa paradigma itu antara lain : 1. Positivisme: Percaya bahwa ada kebenaran tunggal dari suatu kejadian ataupun pandangan. 01 200 juta pengikut dalam waktu 1 bulan 2. Pragmatis: ItuMencapai artinya adalah percaya bahwa kenyataan ataupun realitas yang ada dapat diperdebatkan dan diinterpretasikan. 3. Subjektivisme: percaya bahwa kenyataan merupakan apa yang 02 dipercaya peneliti sebagai sebuah realita yang nyata. 4. Kritis: Percaya bahwa kenyataan merupakan wujud yang dikonstruksikan sehingga selalu di bawah hubungan kuasa yang berkelanjutan. THANKYOU!