Skip to main content
Muhammad Fathoni

    Muhammad Fathoni

    Pacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Dalam proses produksi pipa hollow perusahaan... more
    Pacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Dalam proses produksi pipa hollow perusahaan mengandalkan 1 line produksi saja. Maka perhitungan produktivitas mesin menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar produktivitas mesin dengan memperhatikan rasio ketersediaan mesin, efisiensi produksi, dan kualitas produk. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE sebesar 62%. Bila dibandingkan dengan OEE kelas dunia maka hasil OEE dibawah standar. Tahap perhitungan kerugian six big losses menghasilkan kerugian tertinggi pada equipment failure (kerugian downtime) sebesar 48,43%. Me...
    CV. Hasil memeperoleh proyek Maintenance Isolasi dengan batas waktu 29 hari dengan total biaya Rp. 22.013.000.  Pemeliharaan pekerjaan isolasi ini berhubungan dengan waktu dan biaya maka perlu adanya analisis mengenai perkembangan... more
    CV. Hasil memeperoleh proyek Maintenance Isolasi dengan batas waktu 29 hari dengan total biaya Rp. 22.013.000.  Pemeliharaan pekerjaan isolasi ini berhubungan dengan waktu dan biaya maka perlu adanya analisis mengenai perkembangan perkerjaan untuk mencapai pengendalian kinerja serta memastikan apakah CV. Hasil mengalami keuntungan atau kerugian dalam mengerjakan proyek selama 29 hari. Analisis ini bertujuan untuk mengendalikan waktu dan biaya agar tidak terjadi kelebihan jadwal dan pembengkakan terhadap biaya. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Earned Value. Earned Value adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya, jadwal proyek secara terpadu dan untuk mengukur kinerja proyek (Sudarsana, 2008). Untuk penelitian analisis dengan perhitungan ACWP, BCWP dan BCWS.Analisis kemajuan proyek maintenance isolasi dilakukan saat proyek berjalan 75% yaitu 22 hari. Hasil analisis perhitungan SV adalah Rp 295 yang berarti pekerjaan lebih cepat dari y...
    PT. Indospring Tbk merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri komponen otomotif yang memproduksi spring kendaraan, baik jenis coil spring maupun leaf spring. Pada proses produksinya masih sering ditemukanya suatu... more
    PT. Indospring Tbk merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri komponen otomotif yang memproduksi spring kendaraan, baik jenis coil spring maupun leaf spring. Pada proses produksinya masih sering ditemukanya suatu pemborosan (waste). Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan konsep Lean Six Sigma melalui upaya peningkatan terus-menerus untuk mengidentifikasi dan meminimalisir waste. Tahapan penelitian ini berdasarkan siklus define, measure, analyze, dan improve (DMAI). Kemudian tools Failure Mode and Effect Analyze (FMEA) digunakan untuk rekomendasi usulan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi 9 jenis waste yang terjadi pada proses produksi yaitu waste defect, waiting, inventory, overproduction, transportasi, environmental, health and safety,not utilizing employees knowledge, skills and ability, motion dan excess processing. Dan yang memiliki peringkat tertinggi urutan ranking 1 sampai 3 yaitu waste defect (nilai rata-rata 4.4), waste overpro...
    X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan leaf spring dan coil spring automotive. Spring merupakan komponen penting untuk menunjang kenyamanan pengendara sepeda motor maupun mobil. Pada proses pembuatan leaf... more
    X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan leaf spring dan coil spring automotive. Spring merupakan komponen penting untuk menunjang kenyamanan pengendara sepeda motor maupun mobil. Pada proses pembuatan leaf spring terbagi atas tiga divisi proses produksi yaitu proses shearing, heating, dan assembling. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode hazard identification risk assasment and risk control (HIRARC). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 3 level yaitu low risk, moderate risk, dan high risk. Hasil penelitian menunjukan pada proses heating furnace terdapat potensi bahaya yang paling dominan yaitu dengan level moderate risk dengan nilai risiko 6 material panas dan walking beam. Hasil pada proses press quenching terdapat potensi bahaya yang berpeng...
    Placement and determination of waste landfill locations in each city is very important. The location of a landfill that is not well organized will cause some negative consequences, which can cause damage to infrastructure; local... more
    Placement and determination of waste landfill locations in each city is very important. The location of a landfill that is not well organized will cause some negative consequences, which can cause damage to infrastructure; local environmental pollution; release of methane gas which is called organic decomposition; means of carrying diseases such as rats and flies; and simple interference. The existing landfill in Gresik city, precisely in the Ngipik Village, needs to be evaluated again because besides being in an urban location, the TPA has already been overloaded. Stakeholders need to find alternative locations to organize the city and make the city more comfortable for residential and urban areas. The solution to the problem requires a support method to find a solution. One method of supporting the decision is the method of transportation, this method can help to determine the optimal location of various alternatives. The transportation method discusses the distribution of goods f...
    PT Ravana Jaya adalah perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi dan fabrikasi plat baja yang memiliki 8 tahapan proses, mulai dari marking, cutting, grinding, drilling, assembling, welding, sandblasting, dan painting. Pada bulan... more
    PT Ravana Jaya adalah perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi dan fabrikasi plat baja yang memiliki 8 tahapan proses, mulai dari marking, cutting, grinding, drilling, assembling, welding, sandblasting, dan painting. Pada bulan oktober 2017 sampai oktober 2018 terdapat 43 kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk assesment and Risk Control (HIRARC). Pada tahap identifikasi bahaya penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analisis (JSA). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 4 level yaitu low risk, medium risk, high risk dan extreme risk. Penelitian menunjukan pada proses marking terdapat 1 bahaya extreme risk, 1 bahaya high risk, dan 6 bahaya moderate risk, pada proses cutting terdapat 4 ba...
    Proyek konstruksi pembuatan lintel set point memiliki karakteristik sebagai suatu rangkaiankegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sudah ditentukan dengan alokasi sumberdayatertentu. Risiko proyek merupakan faktor yang dapat... more
    Proyek konstruksi pembuatan lintel set point memiliki karakteristik sebagai suatu rangkaiankegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sudah ditentukan dengan alokasi sumberdayatertentu. Risiko proyek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi percapaian tujuan,sehingga terjadi konsekuensi yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi performace,jadwal dan biaya proyek. Dengan demikian perlu adanya analisis risiko yang mencakupproses mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengevaluasi setiap keterjadian risikoyang terjadi pada proyek pembuatan lintel set point. Metodologi yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis risiko kualitatif dengan pengukuran tingkatan probabilitas dandampak dari setiap risiko, kemudian menilainya dengan menggunakan matriks risiko yangberbasis AS/NZS 4360:2004. Pengambilan data yang dilakukan dengan menyebarkankuisioner dan wawancara kepada para responden yang berhubungan dengan keterjadiansetiap risiko yang terjadi pada saat berjalannya proyek. Has...
    Proyek konstruksi pembuatan lintel set point memiliki karakteristik sebagai suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sudah ditentukan dengan alokasi sumberdaya tertentu. Risiko proyek merupakan faktor yang dapat... more
    Proyek konstruksi pembuatan lintel set point memiliki karakteristik sebagai suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sudah ditentukan dengan alokasi sumberdaya tertentu. Risiko proyek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi percapaian tujuan, sehingga terjadi konsekuensi yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi performace, jadwal dan biaya proyek. Dengan demikian perlu adanya analisis risiko yang mencakup proses mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengevaluasi setiap keterjadian risiko yang terjadi pada proyek pembuatan lintel set point. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis risiko kualitatif dengan pengukuran tingkatan probabilitas dan dampak dari setiap risiko, kemudian menilainya dengan menggunakan matriks risiko yang berbasis AS/NZS 4360:2004. Pengambilan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara kepada para responden yang berhubungan dengan keterjadian setiap risiko yang terjadi pada saat berjalannya proyek. Hasil dari penelitian, teridentifikasi 27 risiko. Dari hasil penilaian risiko, terdapat 4 risiko dengan tingkatan risiko yang sangat tinggi, 11 risiko dengan tingkatan risiko tinggi, 11 risiko dengan tingkatan risiko sedang dan 1 risiko dengan tingkatan rendah. Setelah menemukan tingkatan risiko, kemudian memberikan respon dan pengendalian untuk risiko dengan tingkatan sangat tinggi dengan cara memitigasi risiko yaitu: melakukan teknik pemilihan supplier dengan menggunakan beberapa kriteria; pemasangan tenda atau terpal pada areaarea kerja tertentu yang dikhawatirkan rusak atau membahayakan jika terkena hujan; adanya pengawasan secara berkala kepada para supplier agar tidak terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan yang sudah ditentukan; memberikan sanksi kepada pekerja apabila melakukan kecerobohan dalam bekerja.