www.fgks.org   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Pengguna:Eci Fitriani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sosiologi[sunting | sunting sumber]

Sosiologi adalah salah satu ilmu rumpun sosial atau soshum yang mempelajari semua hal yang berhubungan dengan masyarakat. Objek kajian dari ilmu sosiologi adalah semua aktivitas dan kehidupan manusia[1].

Kata sosiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata "socius" yang berarti masyarakat dan "logos" yang berarti ilmu. Sehingga dari asal bahasa Yunani ini, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat[2].

Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh Auguste Comte di tahun 1839. Auguste Comte merupakan seorang filsafat yang berasal dari negara Perancis, dan ia dikenal sebagai Bapak Sosiologi Dunia[3].

Ilmu sosiologi bekerja dengan cara memeriksa berbagai dinamika dan perubahan yang merupakan bagian - bagian untuk menyusun masyarakat seperti organisasi, komunitas, populasi, gender, dan ras. Selain itu, sosiologi juga mengkaji status sosial atau stratifikasi sosial, gerakan sosial, perubahan sosial serta patologi sosial dalam bentuk kejahatan, penyimpangan dan revolusi[4].

Definisi sosiologi menurut para ahli[sunting | sunting sumber]

  • Max weber, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tindakan sosial yang berkaitan dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan konsekuensinya[5].
  • Emile durkheim ,sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang fakta - fakta sosial yang berhubungan dengan cara bertindak, berpikir, dan perasaan di luar individu yang memiliki kekuatan untuk mengontrol individu[6].
  • Auguste comte, sosiologi adalah ilmu positif, sehingga mengkaji tentang gejala - gejala sosial yang ada dalam masyarakat berlandaskan pada logika rasional dan ilmiah[7]

Sejarah sosiologi[sunting | sunting sumber]

Sosiologi lahir dan berkembang pesat di benua Eropa. Sosiologi hadir sebagai respon dari adanya berbagai permasalahan sosial di Eropa pada saat itu, ternyata ilmu - ilmu yang telah ada sebelumnya tidak mampu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Masalah yang terjadi saat itu eksploitasi tenaga kerja dan urbanisasi serta kekhawatiran masyarakat. Atas dasar permasalahan inilah yang mendorong Auguste Comte untuk membuat sebuah penelitian sosial yang dapat dipakai oleh masyarakat untuk mempelajari pola kehidupan dan perilaku masyarakat di abad ke 19. Penelitian ilmiah tersebut yang sekarang lazim dikenal dengan istilah Sosiologi[8].

Ciri - ciri sosiologi[sunting | sunting sumber]

  1. Empiris, artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan didasarkan pada realitas sosial yang benar - benar terjadi di lapangan dan bukan sebuah dugaan atau opini[9].
  2. Teoritis, artinya sosiologi berupaya untuk merangkai sebuah abstraksi menjadi sebuah kesimpulan tentang hubungan sebab-akibat yang didasarkan pada hasil pengamatan empiris[10].
  3. Kumulatif, artinya sosiologi sebagai suatu ilmu yang dinamis sehingga berkembang dari teori yang sudah ada. Teori yang ada kemudian diperbaharui, diperbaiki agar relevan sesuai perkembangan zaman[11]
  4. Non-etis, artinya sosiologi sebagai ilmu tidak menilai suatu permasalahan itu baik atau buruk namun berdasarkan pada latar belakang terjadinya suatu fenomena tersebut sehingga apa adanya[12].

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Qothrunnada, Kholida. "Mengenal Sosiologi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  2. ^ Qothrunnada, Kholida. "Mengenal Sosiologi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  3. ^ Qothrunnada, Kholida. "Mengenal Sosiologi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  4. ^ Liputan6.com (2023-06-08). "Sosiologi adalah Ilmu Sosial, Ketahui Pengertian dan Ruang Lingkupnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  5. ^ Qothrunnada, Kholida. "Mengenal Sosiologi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  6. ^ Qothrunnada, Kholida. "Mengenal Sosiologi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  7. ^ Liputan6.com (2023-06-08). "Sosiologi adalah Ilmu Sosial, Ketahui Pengertian dan Ruang Lingkupnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  8. ^ Qothrunnada, Kholida. "Mengenal Sosiologi: Pengertian, Sejarah, Ruang Lingkup, dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  9. ^ Liputan6.com (2023-06-08). "Sosiologi adalah Ilmu Sosial, Ketahui Pengertian dan Ruang Lingkupnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  10. ^ Liputan6.com (2023-06-08). "Sosiologi adalah Ilmu Sosial, Ketahui Pengertian dan Ruang Lingkupnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  11. ^ Liputan6.com (2023-06-08). "Sosiologi adalah Ilmu Sosial, Ketahui Pengertian dan Ruang Lingkupnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  12. ^ Liputan6.com (2023-06-08). "Sosiologi adalah Ilmu Sosial, Ketahui Pengertian dan Ruang Lingkupnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-12-07.