Meaning of "hegemoni" in the Malay dictionary

Hegemony initially refers to the domination of a Greek state of the city to another country and evolved into state domination over other countries. Politicians Antonio Gramsci developed the initial definition to refer to the domination of a social class against other social classes in society through cultural hegemony. Hegemony is also a form of mastery that controls subordinate states with power, and not with power. In international relations, the hegemon defines the subordinate state politics through cultural imperialism, such as language and bureaucracy, to formalize its domination. This makes the power not dependent on one, but rather on the rules of action. All rebellions can therefore be repressed with local police and soldiers without direct hegemonic intervention, for example in Spanish and British imperialism, as well as German unification. Hegemoni pada awalnya merujuk pada dominasi suatu negara_kota Yunani terhadap negara kota lain dan berkembang menjadi dominasi negara terhadap negara lain. Ahli politik Antonio Gramsci mengembangkan definisi awal tersebut untuk merujuk dominasi suatu kelas sosial terhadap kelas sosial lain dalam masyarakat melalui hegemoni budaya. Hegemoni juga merupakan suatu bentuk penguasaan yang mengendalikan negara-negara bawahannya dengan kekuasaan, dan bukannya dengan kekuatan. Dalam hubungan antarabangsa, hegemon menentukan politik negara bawahannya melalui imperialisme budaya, misalnya bahasa dan birokrasi, untuk memformalkan dominasinya. Hal ini membuat kekuasaan tidak bergantung pada seseorang, melainkan pada aturan tindakan. Segala pemberontakan kerananya dapat ditindas dengan polis dan tentera tempatan tanpa campur tangan langsung hegemon, misalnya pada imperium Sepanyol dan British, serta penyatuan Jerman.