Saponifikasi

Telah dilakukan percobaan dengan judul "Reaksi Saponifikasi", yang bertujuan untuk mempelajari reaksi saponifikasi. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini campuran minyak, air dan NaOH menghasilkan larutan sabun melalui reaksi saponifikasi. Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ini adalah semakin banyak CaCl 2 yang ditambahkan maka semakin sedikit busa yang terbentuk atau semakin berkurang saponifikasinya.

Konduktometri merupakan salah satu metode analisis yang didasarkan oleh daya hantar listrik dalam suatu larutan. Praktikum Penentuan Kinetika Ester Saponifikasi bertujuan untuk menentukan order reaksi dari reaksi saponifikasi ester asetat dengan basa NaOH menggunakan metode konduktometri, menghitung konstanta laju reaksi pada suhu
kamar, 40oC, 50oC dari reaksi saponifikasi ester asetat dengan basa NaOH menggunakan metode konduktometri, dan menghitung energi aktivasi dari reaksi saponifikasi ester asetat dengan basa NaOH menggunakan metode konduktometri. Pada percobaan disimpulkan bahwa orde reaksi reaksi saponifikasi dari basa NaOH dengan etil asetat adalah orde dua, nilai k pada 25,4oC sebesar 5 x 10-6, nilai k pada 39,8oC sebesar 9 x 10-6, nilai k pada 50,4oC sebesar 2 x 10-5, dan energi aktivasi yang diperoleh sebesar 44,8 kJ/mol.