Acara digelar di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018). Prabowo awalnya menyapa tokoh-tokoh yang hadir, dari petinggi GNPF Ulama selaku penyelenggara hingga elite-elite partai politik yang juga hadir.
"So hari ini, karena jarang yang saya bisa bicara dengan ulama, biasanya saya bicara dengan... ya, kan, petani, purnawirawan, ada guru," buka Prabowo.
Prabowo lalu berbicara tentang busana yang dikenakan para peserta Ijtimak Ulama. Di sinilah Prabowo mengakui ilmu Islamnya kurang.
"Juga lihat, banyak, putih-putih semua ini karena memang saya ini ya tidak berasal dari pesantren. Saya juga mungkin ilmu agama Islam yang saya kurang, kurang baguslah," sebut Prabowo.
Meski demikian, Prabowo menegaskan dirinya seorang Islam sejati. Prabowo menyebut dirinya sosok nasionalis-religius.
"Tapi saya memang harus mengakui, dari sejak muda, bapak saya memang orang Islam. Saya muslim. Jadi, selain saya muslim, saya juga nasionalis," sebut Prabowo.