Modus optatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 29 Desember 2023 23.56

Modus optatif adalah modus yang menyatakan kemungkinan subyektif. Modus ini mengekspresikan keinginan atau harapan agar suatu tindakan tercapai walaupun kepastiannya diragukan. Menyatakan keadaan yang lebih "tak tentu" lagi dalam bentuk-bentuk modus Optatif vokal rangkap yang dimasukan sebelum akhiran-akhiran.

Contoh: Kiranya jangan terjadi!, Sekali-kali tidak!

Biasa dipakai untuk:

Menyatakan suatu keinginan, permohonan. mis.: kiranya hal itu tidak terjadi
Dalam pertanyaan yang tidak langsung. mis.: siapa kiranya di antara mereka yang akan berbuat demikian

Artikel bertopik linguistik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 6 April 2013 02.10 sunting EmausBot (bicara \| kontrib) Bot 578.933 suntingan k Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q527205 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 29 Desember 2023 23.56 sunting balikkan Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 283.001 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:		Baris 1:
			{{tanpa referensi}}
	'''Modus optatif''' adalah [[modus]] yang menyatakan kemungkinan subyektif. Modus ini mengekspresikan keinginan atau harapan agar suatu tindakan tercapai walaupun kepastiannya diragukan. Menyatakan keadaan yang lebih "tak tentu" lagi dalam bentuk-bentuk modus Optatif vokal rangkap yang dimasukan sebelum akhiran-akhiran.		'''Modus optatif''' adalah [[modus]] yang menyatakan kemungkinan subyektif. Modus ini mengekspresikan keinginan atau harapan agar suatu tindakan tercapai walaupun kepastiannya diragukan. Menyatakan keadaan yang lebih "tak tentu" lagi dalam bentuk-bentuk modus Optatif vokal rangkap yang dimasukan sebelum akhiran-akhiran.